Sekilas Tentang Al-Fatah
Oleh: H. Imdad Nasichin. S.Ag
“Sebenarnya Pondok Pesantren Al-Fatah sebagaimana rata-rata pondok pesantren di Jawa khususnya dan Indonesia pada umumnya ini tumbuh alami, maksudnya itu memang betul-betul dari perkembangan masyarakat, dimulai kalau di Temboro ini di zaman Mbah Haji Shidiq yang makamnya di sebelah baratnya masjid (pondok) pusat sana itu . beliau memulai pondok itu bukan dari mengajar kitab tetapi dari berdzikir, beliau itu salah seorang murid dari Thoriqoh Naqsabandiyah Kholidiyah pada tahun sekitar tahun 1930/1940 an, santri ngaji seperti di pondok sekarang itu belum ada. Beliau dzikir baiat Thoriqoh Naqsabandiyah Kholidiyah itu di Mekah di Jabbal Abu Qubais, pada waktu itu mursyid-mursyid thoriqoh berada disana dan (program Thoriqoh ini ) dihilangkan oleh gerakan wahabi itu”